Muhammad Charly van Houten atau lebih dikenal dengan Charly, adalah vokalis dari grup band ST12. Bersama Ilham Febry (Pepep), Dedy Sudrajat (Pepeng) dan (almarhum) Iman Rush, mereka berempat mantap berkarir di bawah naungan ST12, yang mengusung genre melayu.

ST12 sudah mengusung musik melayu modern sejak pertama kali terbentuk, yaitu 2005 lalu. Charly pun yakin sejak awal kalau bandnya akan terus diterima masyarakat luas.

Charly yang menamatkan studinya di Fakultas Seni Musik Universitas Pasundan itu, bersama ST12 sudah menelurkan tiga album: Jalan Terbaik, P.U.S.P.A, dan Puspa Repackage.

Charly punya pendapat sendiri jika bandnya, ST12 dipandang sebelah mata oleh sebagian musisi Indonesia. Bahkan ia tetap bersabar jika ST12 dibilang 'band kampungan'.

"Kalau dibilang sebagai band kampungan, silakan. Kita juga nggak nyalahin mereka. Saya berjalan dengan ST12 biar bisa digemari," kata Charly yang menyikapi cibiran itu dengan tetap memandang positif.

Menurut pencipta lagu 'Hancur Hatiku' itu, musik pop melayu yang diusung ST12 terbukti banyak yang suka. Bagi Charly, musik itu bukan dilihat dari bagus atau tidak, namun bagaimana musik itu disukai oleh orang. "Apapun kata orang, kita bisa membuktikan pasar kita," ujar menegaskan.

ST12 terus membuktikan kalau musik melayu masih digemari masyarakat Indonesia. "Kita ingin menunjukkan eksistensi dan menggali karya terus. Kenapa album Repackage karena lagu-lagu di album sebelumnya juga masih banyak yang suka," kata Charly.

Sebagai frontman, Charly terus mengasah kemampuannya sebagai pencipta lagu. Tak hanya untuk ST12, ia juga menulis lagu untuk Olga Syahputra dan Krisdayanti.

Tak hanya sebagai vokalis, Charly juga menjajal peruntungannya sebagai produser. Ia menjadi produser Sembilan Band, yang vokalisnya notabene adalah adiknya sendiri, Ilham.

Karena aksi lip-sync dua cewek ABG di Youtube yang bernama Jojo dan Sinta, membuat lagu Keong Racun menjadi pembicaraan di dunia maya. Aksi tersebut memang cukup fenomenal bisa mempopulerkan lagu Keong Racun lebih dari penyanyi aslinya. Tidak ada yang istimewa dari aksi dua cewek ABG tersebut, tapi cukup menghibur, hingga para pengguna internet penasaran ingin melihatnya.

Sebagai seorang musisi Charly memang pandai melihat celah. Ia pun mencari penyanyi asli dari lagu Keong Racun tersebut yaitu Lissa dan membelinya secara eksklusif lagu tersebut. Dengan tangan dinginnya, Charly mengaransemen lagu Keong Racun tersebut menjadi pop melayu.

Charly pun langsung menunjuk dua cewek cantik asal Bandung yang didaulat untuk membawakan lagu Keong Racun versi pop melayu. Adalah grup duo yang bernama Putry Penelope beranggotakan Cinta Penelope dan Putry Lama.

"Aku sama Charly sudah lama berteman. Terus Charly mau bikin proyek dengan membentuk duo. Kita memang tergabung dalam manajemen miliknya Charly yang namanya Pangeran Cinta," ujar Cinta Penelope.

Pada awal 2010, muncul kabar mengejutkan, Charly dikabarkan sakit keras dan diberitakan meninggal dunia. Tapi ternyata ini hanyalah gosip semata, terbukti Charly masih baik-baik saja. Charly memang sempat drop kondisi badannya, dikarenakan ia banyak begadang.

Di akhir 2008, muncul kabar jika Charly telah menikah. Tak ingin berita menjadi simpang siur, akhirnya ia pun memberikan klarifikasi. Charly membenarkan jika ia telah menikah dengan Shinta Regina dan tidak bermaksud menutupinya. Ia hanya ingin dikenal karena karyanya bukan kehidupan pribadinya.